KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MUTU LULUSAN SMK SE-KECAMATAN TENJOLAYA KABUPATEN
Kompetensi Profesional Guru dan Mutu Lulusan
Isi Artikel Utama
Wardatul Musyaropah
M. Robbie Awaludin
Samsul Huda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap mutu lulusan SMK di Kecamatan Tenjolaya Bogor. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan metode survei. Pengumpulan data diakumulasikan menggunakan kuesioner tertutup, sehingga responden hanya dapat memilih satu jawaban yang sekiranya sesuai dengan keadaannya, kuesioner tersebut mencakup sejumlah jawaban yang telah ditetapkan oleh peneliti berdasarkan berbagai pernyataan, baik yang bersifat positif maupun negatif. Pengukuran data tersebut menggunakan skala likert pada lima jawaban alternatif, untuk kuesioner variabel (Y) mutu lulusan berisi 50 butir dan variabel (X) kompetensi profesional guru berisi 44 butir yang diuji validitas menggunakan uji pearson product moment dan diuji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha, sehingga didapatkan butir pernyataan yang valid dan reliabel untuk variabel mutu lulusan 45 butir dan variabel kompetensi profesional guru yaitu 33 butir, dengan subjek penelitian sebanyak 65 Responden yang diambil dengan teknik probability sampling dan simple random sampling, di mana pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana sehingga semua subjek diperlakukan dan ditempatkan secara sama. Metode analisis data yang diterapkan adalah statistik inferensial menggunakan uji regresi sederhana, yang didukung oleh program SPSS versi 26, untuk mengetahui pengaruh antara variabel kompetensi profesional guru (X) terhadap mutu lulusan (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi profesional guru terhadap mutu lulusan dengan memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa variabel kompetensi profesional guru (X) berpengaruh positif terhadap mutu lulusan(Y). Oleh sebab itu, agar dapat meningkatkan mutu lulusan diharapkan lembaga sekolah dapat meningkatkan kompetensi profesional guru dalam mengajar sesuai keahliannya.