EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DAN KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 228 LAGAROANG KEC. MALILI KAB. LUWU TIMUR
Isi Artikel Utama
Anindya Fiska Syarif
Ilyas
Andi Halimah
Penelitian ini membahas tentang: 1) Bagaimana kemampuan membaca peserta didik kelas I SD Negeri 228 Lagaroang yang diajar menggunakan media kartu huruf, 2) Bagaimana kemampuan membaca peserta didik kelas I SD Negeri 228 Lagaroang yang diajar menggunakan media kartu kata bergambar, 3) Apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan yang diajar menggunakan media kartu huruf dan menggunakan media kartu kata bergambar pada peserta didik di SD Negeri 228 Lagaroang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Negeri 228 Lagaroang yang diajar menggunakan media kartu huruf, (2) Kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Negeri 228 Lagaroang yang diajar menggunakan media kartu kata bergambar, dan (3) Perbedaan kemampuan membaca permulaan antara yang diajar menggunakan media kartu huruf dan media kartu kata bergambar peserta didik kelas I SD Negeri 228 Lagaroang. Jenis penelitian ini eksperimen semu (quasi eksperimen) menggunakan desain pretest-postest nonequivalent control group design. Populasi dari adalah kelas I SD Negeri 228 Lagaroang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur yang terdiri atas 3 kelas sebanyak 69 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ini adalah dengan cara teknik multi stage sampling sehingga terpilih 2 kelas yang berjumlah 40 orang siswa. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah tes. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis deskripif menunjukkan bahwa kelas IA, nilai rata-rata sebelum diberikan perlakuan (pretest) adalah 40,25 dan nilai rata-rata setelah diberikan perlakuan (posttest) adalah 81,25. Sedangkan pada kelas IB, nilai rata-rata sebelum dberikan perlakuan (pretest) adalah 40,5 dan nilai rata-rata setelah diberikan perlakuan (posttest) adalah 73,75. Berdasarkan hasil analisis SPSS diperoleh nilai signifikan (0,028<0,05). Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan siswa yang diajar menggunakan media kartu huruf dengan yang diajar menggunakan media kartu kata bergambar pada siswa kelas I SD Negeri 228 Lagaroang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Implikasi dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa media kartu huruf lebih tinggi dibanding dengan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca siswa. Namun kedua media ini sama-sama efektif dan mengalami peningkatan kemampuan membaca yang diperoleh siswa setelah digunakan kedua media tersebut dan dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi guru untuk dapat merancang media kartu huruf dan media kartu kata bergambar agar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.