Metode llmiah Ulama Klasik
Isi Artikel Utama
Miftakhul Anwar
Metode ilmiah merupakan cara atau langah-langkah untuk mengimplementasikan rencana pekerjaan yang sudah disusun agar tujuan yang disusun dapat tercapai dengan baik secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Kaidah metode ilmiah barat adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan merumuskan kesimpulan dengan berlandaskan kepada rasio dan empiris tanpa melibatkan wahyu. Kaidah metode ilmiah Islam adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan merumuskan kesimpulan dengan berlandaskan wahyu baik al-Qur'an, al-Hadits atau hidayah langsung yang diberikan, rasio dan empiris. Metode ilmiah ulama hadits yaitu Imam Bukhari, menetapkan standarisasi tinggi dalam seleksi hadits sehingga hadits-hadits yang terkumpul dalam karyanya adalah hadits yang paling teramat shahih dan sangat dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Metode ilmiah ulama sains yaitu Jabir Bin Hayyan, dengan metode eksperimen yang diciptakannya sendiri, dengan menguasai teori-teori sebelum melakukan percobaan atau eksperimen agar hasil dari eksperimen yang dilakukan lebih minim kesalahan yang menimbulkan kerugian dan membahayakan