Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi orang tua terhadap penggunaan gawai oleh anak usia dini serta bagaimana praktik penggunaannya di PAUD Nurul Falah, Pamijahan, Bogor. Dalam era digital saat ini, gawai telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aktivitas anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam dengan orang tua dan guru, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki pandangan yang positif terhadap penggunaan gawai sebagai media pembelajaran, terutama dalam mengenalkan konsep dasar seperti huruf, angka, dan bahasa. Namun demikian, tidak sedikit pula yang menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak negatifnya, seperti ketergantungan, penurunan interaksi sosial, dan gangguan perilaku. Tingkat pengawasan, frekuensi penggunaan, dan pemahaman orang tua tentang literasi digital menjadi faktor kunci dalam menentukan dampak penggunaan gawai. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam mengontrol dan membimbing anak selama menggunakan gawai agar manfaatnya dapat dimaksimalkan dan risiko negatif dapat diminimalkan.
Kata Kunci: Persepsi orang tua; gawai; anak usia dini.