Vol 2 No 01 (2023): Juni 2023

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sikap masyarakat yang masih ragu dengan vaksinasi Covid-19. Satgas Covid perlu mengambil langkah strategi komunikasi yang lebih efektif, sehingga menurunkan tingkat apatis dan menghasilkan perubahan sikap di kalangan masyarakat yang masih ragu terhadap vaksinasi Covid 19 Berdasarkan dari gambaran scara umum, adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komunukasi publik tentang program vaksinasi di Desa Pasarean yang terjadi antara Satgas Covid-19 dengan masyarakat serta faktor – faktor  pengaruh keberhasilan komunikasi publik di Desa Pasarean  dalam penerimaan informasi tentang vaksin dari satgas covid dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi di Desa Pasarean. Dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa komunikasi publik yang ada di Desa Pasarean yang terjadi antara satgas covid -19 dan masyarakat yaitu terdiri dari 2 secara tatap muka yaitu dengan cara sosialisasi langsung dan melalui media (media cetak dan media sosial) serta  faktor penerimaan informasi dalam mendorong masyarakat agar dapat mengetahui, menyukai serta mau mengikuti kegiatan yang diadakan yaitu salah satunya dengan media sosial. Kedekatan komunikator dan komunikan juga menjadi salah satu kunci keberhasilan komunikasi publik serta gaya bahasa yang di sesuaikan berdasarkan usia serta mampu memberikan efek kepada masyarakat sehingga masyarakat siap melakukan vaksin.