PEMBERDAYAAN PEMUDA KAMPUNG KENANGA DESA GUNUNG MENYAN MELALUI INOVASI RENGGINANG MENJADI DANCANDO KENANGAN
Isi Artikel Utama
wardatul musyaropah
Ermi Suryani
Nurul Amalia
Deva Sri Sundari
Inovasi Desa merupakan program pemerintah yang berusaha menstabilkan ekonomi masyrakat Indonesia yang sedang tidak baik. Masyrakat harus berusaha lebih keras, cerdas untuk beradaptasi dengan keadaan ekonomi. Apabila mengabaikan keadaan akan menggilas diri sendiri untuk tidak bisa hidup dengan normal/kebutuhan tidak terpenuhi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengurangi stanting pada masyarakat Desa Gunung Menyan yang disebabkan terus menaiknya harga dan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena PHK yang dilakukan beberapa Industri dan perusahaan. Program Inovasi Desa pada kegiatan ini mendatangkan tenaga ahli bidang kewirausahaan (kolaborasi mahasiswa dan dosen bisnis). Pada dasarnya untuk menggali kekayaan masyarakat desa dari bahan baku yang kurang bernilai menjadi produk yang bernilai atau mengubah kekayaan masyarakat konsumtif menjadi produktif. Masyarakat tidak mempunyai kekayaan alam yang bisa diberdayakan dengan modal yang lebih sedikit akan tetapi masyarakat mempunyai skill untuk berwirausaha. Dalam pengabdian ini melalui Program Inovasi Desa masyrakat diberi keterampilan membuat produk rangginang dengan nama: Rangginang. Gizi Karbohidrat (65%), Lemak (6%) dan Protein (29%). Kehalalan Rangginang sangat terjamin karena bahan-bahan yang digunakan berbahan tumbuhan olahan yang masuk pada positif list self declare dengan jenis makanan berbahan non resiko/resiko ringan. Kehalan ditekankan pada proses pembuatan, pengemasan dan pendistributian.
Angrraeni, D.F., Hardjanto, I., Hayat, A. (2013). Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Melalui fasilitas Pihak Ekternal Dan Potensi Internal. Jurnal Administrasi Publik (jap), 1(6): 1286-1295.
Alma, B. (2002). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Jakarta: Alfabeta.
Dewi, E., Berlianta. (2018). Peningkatan Produktivitas UMKM Produk Kue Jajanan Pasar Di Desa Marinda II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. ABDIMAS TALENTA, 3 (2): 242-247.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Nurhayati, I., Hariansyah, M., & Suharti, T. (2019). Strategi Pengembangan Dan Inovasi Kue Tradisional Jipang Melalui Pembuatan Mesin Pond Hidrolik. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1268-1275.
Hamidah, R.Q., Sejati, Pramudji.Tri.Agung., Mujahidah, Z.A. (2019). The development of small and medium businesess (MSMEs) based on technology to dal with industrial revolution 4.0. SHEs: Conference 2(1): 35-349.
Hanim, L. (2018). UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) & Bentuk-bentuk Usaha. Semarang: UNISSULA PRESS.
Mulia, G.A., (2020). Analisis Efektivitas Program Inovasi Desa Bebasis Masyarakat di Kabupaten Serang. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 6(2).
Sarfiah, N.S., Atmaja, E.H., Verawati, M.D. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) 4(1): 137-146.
Rudjito. (2003). Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Bisnis.