Vol 3 No 02 (2024): Desember 2024

Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, konsep komunikasi informal seperti diskusi online telah berkembang hingga munculnya istilah E-WOM (electronic word of mouth).Selain itu,E-WOM membuat seorang konsumen dapat menentukan dalam membeli produk pada suatu merek dan mengetahui kelebihan atau kekurangan produk tersebut.Hadirnya thrifting menjadikan salah satu alternatif khususnya para remaja untuk bisa mendapatkan fashion sesuai seleranya. Kualitas yang ditawarkan oleh penjual thrifting tak kalah saing dengan pakaian baru lainnya.Oleh karena itu tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian produk thrifting di media sosial instagram.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability purposive sampling, sampel yang diambil berjumlah 35 responden masyarakat yang pernah melihat atau membeli produk thritfting di instagram.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian produk thrifting di media sosial instagram.