Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas penggunaan media sosial TikTok di kalangan generasi Alpha, khususnya di Kecamatan Cibungbulang. TikTok, yang menjadi platform populer di kalangan remaja, menawarkan beragam fitur yang mendukung interaksi, hiburan, dan kreatifitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif untuk menggambarkan hubungan antara motif, durasi, dan frekuensi penggunaan TikTok oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Cibungbulang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada 40 responden dengan teknik purposive sampling, yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (57,5%) memiliki tingkat intensitas penggunaan TikTok yang rendah, diikuti dengan 22,5% siswa dengan intensitas tinggi, 17,5% sangat rendah, dan 2,5% sangat tinggi. Penggunaan TikTok lebih dominan pada indikator frekuensi, yang mencapai 50%, diikuti oleh motif penggunaan (25%) dan durasi (25%). Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa intensitas penggunaan media sosial, yang dipengaruhi oleh motif, durasi, dan frekuensi, memiliki pengaruh signifikan terhadap kebiasaan generasi Alpha dalam menggunakan TikTok sebagai sarana hiburan, komunikasi, dan pembentukan identitas sosial.
Kata Kunci:
Intensitas penggunaan, media sosial, TikTok, generasi Alpha, durasi, frekuensi, motif penggunaan
Intensity of use, social media, TikTok, Alpha generation, duration, frequency, motives for use.