PERSEPSI PELAJAR TERHADAP KONTEN PORNOGRAFI DI KECAMATAN PAMIJAHAN PADA MEDIA SOSIAL
Isi Artikel Utama
Adrie Bagus Prakoso
Titien Yusnita
Febri Palupi Muslikhah
Pornografi menyebabkan persepsi yang terdistorsi dari realitas sosial atau kondisi persepsi berlebihan dari berbagai tingkat perilaku seksual pada populasi umum, Beberapa kasus menunjukkan apabila seorang individu berulang kali melihat pornografi akan dapat memunculkan masalah/gangguan mental dalam hal seksualitas. Anak-anak yang provokatif secara seksual mungkin sekali akan mengalami peningkatan risiko menjadi korban secara seksual. Selain itu, interaksi sosial secara seksual dan melihatnya sebagai permainan dapat menyebabkangangguan emosional kepada anak-anak lain yang terpapar dalam usia yang belum tepat dan kadang bahkan memunculkan perilaku agresif secara seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Pelajar di Kecamatan Pamijahan terhadap Konten Pornografi di Sosial Media. Informan pada penelitian ini adalah pelajar sekolah menengah di kecamatan pamijahan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Persepsi remaja terhadap konten pornografi di sosial media merupakan proses yang memungkinkan individu dalam memilih, mengkategoriasi, dan menafsirkan suatu rangsangan tertentu dari lingkungan dan proses yang mempengaruhi individu.