EFEKTIVITAS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM SEKOLAH DI MA AL-AMIN
Isi Artikel Utama
Siti Rohmah
Joko Trimulyo
Dede Irwan Kurniawan
Implementasi kurikulum merupakan terjemahan kurikulum dokumen menjadi kurikulum sebagai aktivitas atau kenyataan. Implementasi kurikulum diwujudkan dalam bentuk pengalaman belajar dengan prinsip-prinsip yang menjadikannya lebih mudah dan lebih efektif untuk dikomunikasikan ke berbagai pihak seperti pimpinan sekolah, pendidik, pengawas sekolah, dan staf pendukung lainnya. Metode dan jenis penelitian ini adalah wawancara, Observasi kepada pihak pihak terkait. Temuan dalam penelitian ini adalah: 1) Implementasi kurikulum yang efektik memiliki prinsip: (a) perolehan kesempatan yang sama, (b) berpusat pada anak, (c) pendekatan dan kemitraan, (d) kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan. 2) Tahapan-tahapan Implementasi Kurikulum, yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) evaluasi. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum adalah: (a) perencanaan, (b) substansi (isi) kurikulum, (c) pendidik, (d) iklim dan budaya sekolah, (e) sarana dan prasarana, (f) peran kepala sekolah. 4) Model implementasi kurikulum, di antaranya: (a) Concern-Based Adoption Model (CBAM), b) The Innovation Profile Model, dan c) TORI Model (Trust, Opening, Reallization dan Independency)
Altrichter, H. (2005). Curriculum Implementation–Limiting and Facilitating Factors. In Waxmann (Ed.), Context Based Learning of Science. Waxmann: Münster. Peter Nentwig and David Waddington.
Dimba, F. M. (2001). The Role of Principals in Managing Curriculum Change, Department of Educational Planning and Administration University of Zululand (60–62).
Gene E. Hall, S. M. H. (2009). Mengukur Pelaksanaan di Sekolah: Menggunakan Tools dari Concerns Based Adoption Model (CBAM).
Hamalik, O. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum (1st ed.). Remaja Rosda Karya.
Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.
J.P. Miller dan W. Seller. (1985). Curriculum Perspectives and Practice (Longman (ed.)).
Labane, N. (2009). Planning and Managing Curriculum Implementation in Rural Schools: an Investigation (p. 4). Nelson Mandela Metropolitan University.
Larson, F. W. E. and R. L. (2018). Curriculum Management for Education and Social Service Organization (p. 1).
Mulyasa. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Remaja Rosdakarya.
Moh. Roqib, (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat, Yogyakarta: PT. LKiS.
Newstead, K. B. and K. (1999). Obstacles to Implementation a New Curriculum (p.
.
Penyusun, T. (2008). Kamus Besar Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Prenada Media Grup.
Setiawan, G. (2004). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Remaja Rosdakarya Offset.
Silver, R. E. (2004). Curriculum Implementation in Early Prymary Schooling in Singapore (p. 2).
Subandijah. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (1996). Pembinaan dan pengembangan Kurikulum di Sekolah (3rd ed.). Sinar Baru Algesindo.
Sukmadinata, N. S. (2002). Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosdakarya. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, Ayat 19. (n.d.).
Usman, N. (2004). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Grasundo