Penelitian ini mengeksplorasi fenomena penyewaan Wi-Fi pada anak sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman konsumen penyewa Wi-Fi, pengalaman penyedia jasa Wi-Fi, dan pengalaman orang tua dalam mendampingi anak-anak menggunakan penyewaan Wi-Fi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Objek penelitian terdiri dari 4 informan konsumen penyewa Wi-Fi, 2 informan penyedia jasa Wi-Fi, 4 informan orang tua dari konsumen penyewa Wi-Fi, dan 1 informan kunci aparat desa (RT). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Triangulasi. Hasil penelitian menyimpulkan tiga poin utama. Pertama, anak-anak mengalami beragam pengalaman dalam penggunaan layanan ini, dengan efek positif seperti kemudahan dalam pencarian sumber pembelajaran, tetapi juga potensi risiko terkait penggunaan internet yang tidak terawasi. Kedua, penyedia jasa Wi-Fi menghadapi tantangan beragam, mulai dari permintaan anak-anak hingga pengaturan tarif dan jadwal penyewaan. Ketiga, orang tua memegang peran penting dalam mendampingi anak-anak saat menggunakan Wi-Fi, terkait dengan pengawasan, penggunaan yang bijaksana, dan pengaturan waktu penggunaan internet. Pola asuh yang cenderung permisif disebabkan oleh ketidaktahuan orang tua dalam mengoperasikan gadget dan kebiasaan pasca-pandemi Covid-19.
Kata Kunci:
Wi-Fi rental phenomenon, Elementary school children development, Parental role
Fenomena penyewaan Wi-Fi, Perkembangan Anak Sekolah Dasar, Peran Orang Tua