PERAN WILYATUL HISBAH DALAM PENANGGULANGAN REMAJA TERHADAP FENOMENA IKHTILATH SEBAGAI PENGUATAN SYARI’AT ISLAM DI WILAYAH KOTA BANDA ACEH
Isi Artikel Utama
ratna dewi
Lasri lasri
chairul bariah
jasmadi jasmadi
Ira Maylisna M
Wilayatul Hisbah adalah lembaga resmi yang dibentuk pemerintah di Provinsi Aceh. Tugas utamanya adalah melaksanakan amar ma`ruf nahi mungkar. Adapun salah satu tugas Wilayatul Hisbah adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang syari’at Islam termasuk dalam hal mengawasi pergaulan remaja yang ada di Kota Banda Aceh agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang melanggar syari’at Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis peran Wilayatul Hisbah dalam penaggulangan remaja terhadap fenomena ikhtilat di wilayah Aceh, serta hambatan dalam penanggulanagn remaja terhadai fenomena ikhitlat. Di samping itu juga, mengevaluasi tugas-tugas yang diemban oleh Wilayatul Hisbah yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelanggaran Syariat Islam, melakukan binaan dan advokasi spiritual bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan Syariat Islam berdasarkan bukti-bukti yang ada, ketika melakukan tugas pembinaan sehingga pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatif, wawancara (terstruktur), dan dokumentasi, sedangkan penentuan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wilayatul Hisbah berperan penting dalam menangani fenomena ikhtilath di kalangan remaja. Dalam hal ini, Wilayatul Hisbah memulai langkah dengan memberikan peringatan dini kepada remaja terkait perilaku ikhtilath melalui pendekatan persuasif, memberikan pemahaman tentang dampak negatif terhadap moralitas dan sosial masyarakat. Selanjutnya, Wilayatul Hisbah melaksanakan pembinaan bagi remaja yang terlibat atau berisiko terlibat, dengan fokus pada pendekatan agama dan sosial. Pembinaan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman remaja tentang nilai-nilai Islam serta memperkuat moralitas remaja di Banda Aceh. Diharapkan penelitian ini berkontribusi langsung pada kebijakan yang berkelanjutan terkait Peran Wilayatul Hisbah Dalam Penanggulangan Remaja Terhadap Fenomena Ikhtilath di Wilayah Aceh yang Bersyari'at Islam di Kota Banda Aceh
Bariah, C., & Hamda, E. F. (2021). Analisis Perilaku Siswa yang Menyimpang di Tinjau dari Lokasi Geografis Budaya Aceh Bersyari ’at. Jurnal Georafflesia, 6(2), 1–11.
Hasni, K. (2020). Sharia Police: Gender Discrimination and Elite Politics in Aceh. In Al_Hayat: Journal of Islamic Education. academia.edu.
Idris, M., & Amalia, D. R. (2022). Syariat Islam dan Tradisi di Aceh Darussalam. Formosa Journal of Social …
Lasri, L. L. (2024). The culture of sparring training visits in the life of the Sigulai Tribe Lubuk Baik Village, Alafan Sub-District. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 7(1), 20. https://doi.org/10.52626/jg.v7i1.327
Safitri, M. (2020). Peran Muḥtasib Mencegah Pelanggaran Jarīmah di Kota Banda Aceh (Studi Kasus di Kecamatan Syiah Kuala). repository.ar-raniry.ac.id.
Sudaryono. (2019). Metodelogi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Rajawali Pers.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Zakir, M., & Syarif, M. (2019). Wilayatul Hisbah (Wh) Dalam Mengawasi Pergaulan Remaja Kota Banda Aceh. Serambi Tarbawi, 21–42. http://www.ojs.serambimekkah.ac.id/tarbawi/article/view/1368