JURNAL SAHID DA'WATII

PERAN HUKUM INTERNASIONAL DALAM MENANGANI KASUS CYBER CRIME

Wahyu Rifqi Febrian — 2024-12-21

Cybercrime merupakan suatu kejahatan yang dilakukan melalui jaringan komputer sebagai alat utama si
pelaku dalam melancarkan aksinya. Jenis kejahatan siber ini mencakup beberapa aktivitas ilegal seperti hacking,
phising, ransomware, malware, identity theft, dan lain sebagainya. Cybercrime telah menjadi ancaman global yang
memerlukan kerjasama internasional untuk penanggulangannya. Keamanan siber saat ini menjadi hal fundamental
yang harus diperhatikan oleh masyarakat ataupun pemerintah. Sistem keamanan siber yang lemah akan menjadi
sasaran para hacker dalam melancarkan aksinya. Tidak hanya itu, lemahnya penegakan hukum dalam menangani
kasus ini juga menjadi celah bagi para hacker untuk selalu melakukan perbuatannya. Oleh karena itu, berbagai
instrumen seperti konvensi tentang cyber crime, hukum internasional, dan kerjasama internasional menjadi senjata
utama dalam menangani kejahatan siber. Dalam artikel ini, penulis akan menganalisis bagaimana peran hukum
internasional dalam menangani kasus cybercrime, termasuk mekanisme dan instrumen yang ada serta tantangan yang
dihadapi dan efektivitas kerjasama internasional dalam melawan jaringan kejahatan siber. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peran hukum internasional dalam menangani kasus cyber crime, tantangan dalam penerapan hukum
internasional, instrumen hukum internasional dan efektivitas kerjasama internasional. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan analisis dokumen dan studi kasus untuk mengeksplorasi efektivitas dan kelemahan
hukum internasional dalam menghadapi kejahatan siber. Hasil penelitian menemukan bahwa peran hukum
internasional masih belum maksimal akibat berbagai tantangan dalam implementasinya, namun dengan Indonesia
tidak meratifikasi Konvensi Budapest hal ini menghambat peran instrumen hukum internasional dalam
menanggulangi kasus cyber crime di Indonesia. Meskipun seperti itu, peran hukum internasional masih dibutuhkan
untuk memaksimalkan peluang kerjasama internasional yang dilakukan oleh pihak berwenang dalam melawan kasus
kejahatan siber.

DISTRIBUSI FREKUENSI LITERASI DIGITAL REMAJA DI KALANGAN SISWA MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN PAMIJAHAN

Welinda Mardiatama — 2024-12-21

Kemajuan teknologi internet telah memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dan mengakses informasi, menjadikan literasi digital sebagai keterampilan penting di era digital. Literasi digital melibatkan keterampilan teknis untuk mengakses media, pemahaman kritis untuk menganalisis konten, dan kemampuan komunikatif untuk berpartisipasi dan berkreasi melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran frekuensi literasi digital pada siswa SMP di Kecamatan Pamijahan. Data menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat literasi digital yang tinggi (40,1%), sedangkan sisanya berkisar antara sedang hingga sangat rendah. Meskipun siswa secara umum mampu menggunakan media sosial secara aktif, masih perlu ditingkatkan pemahamannya terhadap risiko seperti penyebaran berita bohong dan kejahatan dunia maya. Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki literasi digital yang baik membantu siswa untuk memilah informasi dengan lebih baik, tetapi peningkatan etika dan keamanan digital masih diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan media digital di kalangan remaja.

EVALUASI PROGRAM EKSTRA KURIKULER MUHADHARAH DENGAN MODEL CIPP PADA TAHAP KONTEKS DAN INPUT DI SMP RIADUL FALLAH BOGOR

Tita Hasanah — 2024-12-21

Program muhadharah merupakan kegiatan ektrakurikuler yang diselenggarakan di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Riadul Fallah Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi program kegiatan muhadhoroh dengan model CIPP pada tahap Context dan Input. Jenis penelitiannya ialah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan yang ditetapkan ialah kepala sekolah, pembina muhadhoroh, dan perwakilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi Context Program Muhadharah di SMP IT Riadul Fallah dilatarbelakangi oleh kebutuhan lingkungan setempat dan sesuai dengan visi dan misi sekolah. Sedangkan evaluasi input menunjukkan program diselenggarakan sesuai dengan tujuan dan perencanaan yang diikuti oleh semua siswa secara bergiliran. Hasil evaluasi merekomendasikan program untuk dilanjutkan.

INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK BAGI GENERASI ALPHA DI KECAMATAN CIBUNGBULANG

Rachmi Fidhara Noer Taufik — 2024-12-21

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas penggunaan media sosial TikTok di kalangan generasi Alpha, khususnya di Kecamatan Cibungbulang. TikTok, yang menjadi platform populer di kalangan remaja, menawarkan beragam fitur yang mendukung interaksi, hiburan, dan kreatifitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif untuk menggambarkan hubungan antara motif, durasi, dan frekuensi penggunaan TikTok oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Cibungbulang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada 40 responden dengan teknik purposive sampling, yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (57,5%) memiliki tingkat intensitas penggunaan TikTok yang rendah, diikuti dengan 22,5% siswa dengan intensitas tinggi, 17,5% sangat rendah, dan 2,5% sangat tinggi. Penggunaan TikTok lebih dominan pada indikator frekuensi, yang mencapai 50%, diikuti oleh motif penggunaan (25%) dan durasi (25%). Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa intensitas penggunaan media sosial, yang dipengaruhi oleh motif, durasi, dan frekuensi, memiliki pengaruh signifikan terhadap kebiasaan generasi Alpha dalam menggunakan TikTok sebagai sarana hiburan, komunikasi, dan pembentukan identitas sosial.

PERSEPSI SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP ADIAN NAPITUPULU SEBAGAI ANGGOTA LEGISLATIF WILAYAH DAERAH PEMILIHAN IV KABUPATEN BOGOR

Rizki Maulana — 2024-12-21

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat suku sunda terhadap seorang pemimpin yang merupakan pendatang dan bukan asli dari suku sunda. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif. Pendekatan study kasus. Penelitian ini melibatkan informan dari masyarakarat Kabupaten Bogor yang berdomisili di Daerah Pemilihan IV Kabupaten Bogor dan terdiri dari kalangan penerima bantuan, tim sukses Adian Napitupulu, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat. Hasil penelitian ini adalah bahwa masyarakat di wilayah dapil IV Kabupaten Bogor memiliki pandangan yang positif terhadap kinerja Adian Napitupulu sebagai anggota Legislatif. Adian Napitupulu telah secara efektif mewakili kepentingan masyarakat di dalam parlemen. Adian Napitupulu telah Aktif dalam memperjuangkan kebijakan yang bermanfaat bagi wilayah dapil IV Kabupaten Bogor,baik itu terkait infrastuktur maupun isu -isu sosial lainnya. persepsi yang positif terkait dengan integritas,komitmen,dan kejujuran..

HUBUNGAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK THRIFTING DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Zulham El Raihan — 2024-12-21

Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, konsep komunikasi informal seperti diskusi online telah berkembang hingga munculnya istilah E-WOM (electronic word of mouth).Selain itu,E-WOM membuat seorang konsumen dapat menentukan dalam membeli produk pada suatu merek dan mengetahui kelebihan atau kekurangan produk tersebut.Hadirnya thrifting menjadikan salah satu alternatif khususnya para remaja untuk bisa mendapatkan fashion sesuai seleranya. Kualitas yang ditawarkan oleh penjual thrifting tak kalah saing dengan pakaian baru lainnya.Oleh karena itu tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian produk thrifting di media sosial instagram.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability purposive sampling, sampel yang diambil berjumlah 35 responden masyarakat yang pernah melihat atau membeli produk thritfting di instagram.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian produk thrifting di media sosial instagram.

WASILAH DAKWAH: ANALISIS KONSEP DALAM PERSPEKTIF ONTOLOGI

Aldi Surizkika — 2024-12-21

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep wasilah da'wah dalam struktur ontologis dengan penekanan khusus pada kerangka teori turās Islam. Wasilah da'wah, yang juga dikenal sebagai media atau sarana, memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi aktivis da'wah dalam melaksanakan tugas mereka. Namun, pemahaman yang kurang tentang hakikat wasilah da'wah menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya efektivitas dan efisiensi dalam dakwah. Penelitian sebelumnya lebih banyak terfokus pada aspek epistemologi dan aksiologi waṣīlah al-da'wah, namun belum banyak membahas konsep dasar (ontologi) dalam kerangka konseptual turās Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi sebagai desain penelitiannya. Data dan temuan diperoleh dari sumber primer yang dikumpulkan melalui analisis dokumen dari buku-buku literatur, jurnal, tesis, disertasi, makalah konferensi, dan majalah yang relevan. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menginterpretasi pola-pola dalam data kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa wasilah da'wah merupakan sarana yang mendekatkan manusia kepada tujuan dakwah. Dalam era revolusi informasi dan komunikasi saat ini, penggunaan media modern memberikan peluang besar bagi para dai untuk menyebarkan pesan Islam secara efektif. Dalam tugas mereka sebagai penyampai pesan Allah, para dai harus memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan bijak. Penelitian ini memberikan pemahaman teoritis yang lebih dalam tentang konsep wasilah da'wah dalam kerangka turās Islam. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dakwah, serta memperkaya wacana ilmu dakwah yang berkaitan dengan konsep wasilah.