Vol 11 No 01 (2024): SEPTEMBER 2024

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui realitas pengetahuan konseptual dan 

faktual peserta didik pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres Mangempang Kab Gowa 

sebelum penerapan model experiential learning, 2) Mengetahui realitas pengetahuan 

konseptual dan faktual peserta didik pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres 

Mangempang Kab Gowa setelah penerapan model experiential learning, 3) Mengetahui 

apakah terdapat pengaruh terhadap pengetahuan konseptual dan faktual peserta didik 

melalui penerapan model Experiential Learning pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres 

Mangempang Kab Gowa. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental one group pretest 

posttest design. Jumlah populasi adalah seluruh peserta didik kelas V di SD Inpres 

Mangempang yang berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 

tes (pretest posttest). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis 

perbedaan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata realitas 

pengetahuan konseptual dan faktual peserta didik sebelum penerapan model experiential 

learning yakni 29,47. Sementara nilai rata-rata realitas pengetahuan konseptual dan faktual 

peserta didik setelah penerapan model experiential learning yakni sebesar 87,37. Hasil 

analisis perbedaan dengan menggunakan Uji Paired Sample t-Test dapat dikatakan 

berpengaruh apabila nilai dari sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 setelah dilakukan uji pairedTujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui realitas pengetahuan konseptual dan
faktual peserta didik pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres Mangempang Kab Gowa
sebelum penerapan model experiential learning, 2) Mengetahui realitas pengetahuan
konseptual dan faktual peserta didik pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres
Mangempang Kab Gowa setelah penerapan model experiential learning, 3) Mengetahui
apakah terdapat pengaruh terhadap pengetahuan konseptual dan faktual peserta didik
melalui penerapan model Experiential Learning pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres
Mangempang Kab Gowa. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental one group pretest
posttest design. Jumlah populasi adalah seluruh peserta didik kelas V di SD Inpres
Mangempang yang berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
tes (pretest posttest). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis
perbedaan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata realitas
pengetahuan konseptual dan faktual peserta didik sebelum penerapan model experiential
learning yakni 29,47. Sementara nilai rata-rata realitas pengetahuan konseptual dan faktual
peserta didik setelah penerapan model experiential learning yakni sebesar 87,37. Hasil
analisis perbedaan dengan menggunakan Uji Paired Sample t-Test dapat dikatakan
berpengaruh apabila nilai dari sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 setelah dilakukan uji paired sample t-Test telah diperoleh nilai 0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

signifikan terhadap pengetahuan konseptual dan faktual peserta didik sebelum dan setelah

diberikan perlakuan menggunakan model experiential learning. Implikasi penelitian ini yaitu:

Bagi guru proses pembelajaran menggunakan model experiential learning dapat dipilih

sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

pengetahuan konseptual dan faktual peserta didik. Bagi Peserta didik, setelah penerapan

model experiential learning dapat membantu meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam

pembelajaran. Bagi peneliti hasil