SAHID MENGABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sahid Bogor

STORYTELLING DENGAN MEDIA BONEKA JARI: SUATU KEGIATAN SERVICE LEARNING DI MIS TUNAS ISLAM KABUPATEN BOGOR

2024-12-23T03:55:11+00:00

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan ini bertujuan untuk mengimplementasikan salah satu media hasil karya mahasiswa dari mata kuliah Seni Budaya Keterampilan yaitu boneka jari melalui kegiatan storytelling. Metode yang digunakan ialah service learning. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di MIS Tunas Islam Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Sasaran kegiatan pengabdian ini ialah peserta didik kelas satu. Tahapan kegiatan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara umum, kegiatan PKM ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan beberapa rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya.

IMPLEMENTASI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) OLEH MAHASISWA KKN INAIS GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DESA BANYUWANGI KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR

2024-12-23T04:24:33+00:00

Penyuluhan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi profil pelajar Pancasila di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN INAIS bekerja sama dengan seluruh guru di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Hana Lestari, M.Pd, seorang pakar di bidang pendidikan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para guru mengenai konsep P5 dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam kurikulum sekolah. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan bahwa guru-guru memiliki pemahaman yang lebih baik tentang P5 dan siap untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran.

UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK MELALUI KEGIATAN SERVICE LEARNING

2024-12-23T04:24:34+00:00

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan ini bertujuan untuk mencegah perundungan di kalangan peserta didik. Media yang digunakan adalah Big Book dengan metode service learning. Tempat kegiatan pengabdian di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Tarbiyatul Falah Al Baenuriyah, Pamijahan Kabupaten Bogor. Sasaran kegiatan pengabdian ini ialah 33 peserta didik di kelas lima. Tahapan kegiatan terdiri dari observasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan PKM ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan beberapa rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya.

SEMINAR CERDAS DIGITAL: (MENAVIGASI INFORMASI DAN MENCEGAH MISLEADING CONTENT, ARTIFICIAL INTELLEGENCE (AI) DAN KESENJANGAN SOSIAL) PERAN MAHASISWA KKN IAI SAHID BOGOR KELOMPOK 10 DALAM MENYAMPAIKAN PENTINGNYA MELEK BERDIGITAL BAGI PARA PELAJAR DI MA DAN

2024-12-23T04:41:41+00:00

Di era digital yang semakin pesat, literasi digital menjadi kemampuan penting untuk menghadapi arus informasi yang tidak terkendali, termasuk penyebaran berita palsu dan konten menyesatkan. Mahasiswa KKN INAIS Bogor Kelompok Desa Dukuh mengadakan seminar “Cerdas Berdigital” di MA dan MTs Darul Ihsan, Cibungbulang, Bogor, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar. Tujuan dari seminar ini adalah membekali siswa dengan keterampilan dalam menavigasi informasi digital, mengenali ciri-ciri konten menyesatkan, serta memahami manfaat dan risiko kecerdasan buatan (AI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi partisipatif, wawancara dengan guru dan siswa, serta seminar interaktif yang dilengkapi dengan pelatihan langsung berbasis problem-based learning. Data dikumpulkan melalui survei sebelum dan sesudah seminar untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa untuk mengenali konten menyesatkan, memverifikasi informasi, dan memanfaatkan AI secara bijak. Sebelum seminar, hanya 20% siswa yang mampu mengenali berita palsu, dan setelah seminar angka tersebut meningkat menjadi 75%. Penggunaan alat verifikasi fakta juga mengalami peningkatan dari 10% menjadi 70% setelah pelatihan. Seminar ini berhasil meningkatkan literasi digital siswa dan kesadaran akan pentingnya berpikir kritis serta penggunaan teknologi yang bertanggung jawab di dunia digital.

REVOLUSI DESA BANYUWANGI DENGAN TEH CINDY; MENGOPTIMALKAN POTENSI LOKAL MELALUI PLATFORM DIGITAL

2024-12-23T04:34:43+00:00

Setelah melakukan survei, kami menemukan beberapa kendala di Desa Banyuwangi, khususnya dalam sektor UMKM yang mengalami kesulitan terkait pemasaran, akses informasi, dan legalitas usaha. Mahasiswa KKN INAIS juga mengidentifikasi kurangnya koordinasi antara masyarakat dan pihak desa. Aplikasi Teh Cindi hadir sebagai solusi digital untuk mempermudah dalam pemasaran produk, menyediakan fitur "Halo Desa," akses berita desa, serta pengajuan sertifikasi halal secara online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sumber informasi berasal dari dokumen dan informan, yang terdiri dari pemilik UMKM, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Banyuwangi. Program Inovasi Teh Cindi memberikan banyak manfaat, terutama dalam memudahkan penyebaran produk UMKM dan meningkatkan akses informasi serta koordinasi masyarakat dengan pihak desa melalui fitur-fitur yang ada

PENDIDIKAN KADER DAI BERBASIS MASJID: IMPLEMENTASI PADA SEKOLAH DAI AZURA (SADAR) MASJID ASURA DESA KEMANG KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR

2024-12-23T04:56:31+00:00

Pendidikan kader dai berbasis Masjid merupakan langkah strategis untuk melahirkan dai yang tangguh dalam aspek intelektual, fisik, spiritual, dan finansial. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengevaluasi implementasi program Pendidikan Kader Dai berbasis Masjid di Sekolah Dai Azura (SADAR), Masjid Azura, Kabupaten Bogor, dalam membentuk dai yang kompeten secara ilmiah dan efektif dalam berdakwah. Fokus penelitian meliputi pembekalan ilmu syar’i, peningkatan kualitas dakwah, serta penguatan ukhuwah dan jaringan antar dai. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Meskipun belum menghasilkan lulusan, terdapat perkembangan signifikan dalam penguasaan ilmu syar’i dan kemampuan berdakwah peserta. Interaksi di lingkungan masjid juga memperkuat ukhuwah di antara mereka. Tantangan terbesar adalah keberlanjutan program hingga lulusannya tercapai serta dukungan lebih luas. Secara keseluruhan, Sekolah Dai Azura menunjukkan potensi besar dalam membentuk dai yang kokoh dalam ilmu, dakwah, dan ukhuwah serta penguatan jaringan antar dai.

INOVASI PERTANIAN: SCARECROW PINTAR BERBASIS ESP32 UNTUK MENGUSIR HAMA SECARA OTOMATIS DI DESA TEGAL WARU KECAMATAN CIAMPEA

2024-12-23T04:48:32+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan scarecrow pintar berbasis ESP32 sebagai solusi inovatif dalam mengatasi masalah hama burung pipit dan tikus di Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk merancang, membangun, dan menguji prototipe alat pengusir hama burung berbasis ESP32, sensor PIR dan ultrasonik untuk mendeteksi kehadiran hama, kemudian mengusir mereka dengan speaker ultrasonik yang ramah lingkungan. Sistem ini juga memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa scarecrow pintar ini efektif dalam mengurangi kerusakan tanaman hingga 85% dan meningkatkan hasil panen. Selain itu, teknologi ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan menurunkan biaya operasional dan memberikan kemudahan dalam pengendalian hama melalui aplikasi mobile. Dengan demikian, scarecrow pintar berbasis ESP32 menawarkan solusi yang praktis dan berkelanjutan untuk pertanian modern.

MENGOPTIMALKAN POTENSI LOKAL KOLANG-KALING SEBAGAI PRODUK INOVASI DI DESA PABANGBON KECAMATAN LEUWILIANG

2024-12-23T05:07:32+00:00

Penelitian Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui potensi lokal wilayah Desa Pabangbon yang dapat dijadikan sebagai inovasi desa. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Pabangbon dengan subjek masyarakat desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan suatu fenomena berdasarkan apa adanya. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kampung yang berada di Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang dengan subjek warga Kampung Cilame 2. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode berupa observasi dan wawancara. Adapun Teknik Analisa Data yang digunakan yaitu phenomenological analysis. Penelitian ini dilakukan sekitar 1 bulan, terhitung dimulai sejak tanggal 19 Juni - 29 Agustus 2024. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa wilayah Desa Pabangbon memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkebun pohon aren yang diolah bijinya menjadi kolang-kaling. Dari potensi lokal tersebut dimanfaatkan menjadi sebuah produk inovasi yang diberi nama Koka Chips Pabangbon.

EDUKASI URGENSI PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SEKOLAH SISWA

2024-12-23T04:56:40+00:00

Angka Partisipasi Sekolah (APS) di provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan pada tahun 2023 pada level sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Namun, pada level perguruan tinggi masih sangat rendah, yaitu 24.72% (BPS, 2023). Puraseda, sebagai salah satu desa di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat juga mengalami masalah serupa. Angka Partisipasi Sekolah masih perlu ditingkatkan. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi sekolah siswa dalam rangka meningkatkan angka partisipasi sekolah. Kegiatan dilakukan tanggal 7 September 2024 di SMP Al-Barokah, Kampung Situhiyang, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah edukasi atau penyuluhan. Berdasarkan hasil pelaksanaan PKM ditemukan peningkatan dorongan siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

PENTINGNYA EDUKASI PENGGUNAAN GADGET DALAM MENGATASI MASALAH SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN MORAL SISWA

2024-12-23T05:07:44+00:00

Penggunaan gadget selalu berdampak pada perkembangan tingkah laku anak, karena gadget memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, dan fleksibel sehingga dapat menambah daya tarik bagi setiap orang, khususnya di kalangan anak-anak sekarang ini gadget dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan tingkah laku anak. Perubahan tingkah laku yang cenderung negatif di mana akibat bermain gadget anak menjadi mudah marah, suka membangkang, malas belajar, dan bisa menirukan tingkah laku di dalam gadget. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif di mana banyak produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan anak-anak sebagai pasar mereka. Gadget diharapkan memberikan manfaat bagi para penggunanya, di mana para penggunanya harus mampu mengoperasikan gadget dengan baik, mengetahui fungsi gadget, dan mengetahui manfaat dari aplikasi gadget.