Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Untuk Meningkatkan Komunikasi Di Kelas VII.1 SMP Negeri 1 Cariu Tahun Pelajaran 2016/2017
Isi Artikel Utama
Yuyun Surdiana
Hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang disebabkan cara atau metode yang diterapkan dalam pembelajaran tidak tepat. Sehingga di dalam pemahaman suatu materi pembelajran siswa mendapatkan kesulitan. Proses pembelajaran yang masih menggunakna pendekatan tradisional pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi nyata berpotensi menimbulkan kejenuhan, kebosanan serta menurunkan minat dan motivasi belajar siswa, yang akhirnya akan berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tidak membosankan serta meningkatkan mutu pembelajran. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, mengajak siswa untuk turut berpartisipasi serta dapat meningkat hasil belajar siswa pada pelajaran Teknologi lnformasi dan Komunikasi. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Make a Match, dimana masing-masing siswa diberikan sebuah kartu/kertas yang berisikan soal serta jawaban dari materi pelajaran yang sedang dipelajari. Setelah kartu diberikan masing-masing siswa berusaha menemukan pasangan sesuai dengan isi soal atau membuat pasangan yang tepat akan diberikan pain atau reward. Langkah analisis dilakukan dengan dialog awal, perencanaan, tindakan dilakukan dengan dua siklus. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian ini menunjukkan peningkatan terhadap hasil belajar. Persentasi peningkatan rata-rata siklus I = 76 dan rata-rata nilai siklus II= 80. Berdasarkan hasil penelitian ini sangat diharapkan agar para guru menggunakan model pembelajaran seperti ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa