MANAJEMEN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Studi Kasus Pada SD Negeri Pasir Haur Kabupaten Bandung Barat)
Isi Artikel Utama
Asep Ganjar Sukarelawan
Manajemen Guru PAI Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif (Studi Kasus Pada SDN Pasirhaur Kabupaten Bandung Barat)”. Latar belakang masalah dalam penelitian ini yakni minimnya daya serap peserta didik dalam mata pelajaran PAI, terbukti dari hasil evaluasi belajar yang rata-rata dibawah nilai KKM. Fakta ini menjadi gambaran guru PAI sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas penyelenggara proses belajar mengajar di kelas belum berhasil secara maksimal. Faktor penyebabnya kurang maksimal penggunaan waktu dan srategi pembelajaran. Maka untuk itu perlu dilaksanakan manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi guru PAI untuk meningkatkan prestasi siswa. Melalui pembelajaran kooperatif dengan dua komponen utama: komponen tugas kooperatif (cooperative task) dan komponen struktur insentif kooperatif (cooperative incentive structure). Tugas kooperatif berkaitan dengan hal yang menyebabkan anggota bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok, sedangkan struktur insentif kooperatif merupakan sesuatu yang membangkitkan motivasi individu untuk bekerjasama mencapai tujuan kelompok. Manajemen perencanaaan guru PAI ditunjukkan dengan berjalannya fungsi perencanaan (planning) yang dituangkan dalam program kerja berupa program tahunan (prota) dan program semester (promes). Manajemen pengorganisasian yaitu cara-cara guru PAI dalam mengelola pembelajaran di kelas, manajemen pelaksanaan guru ditunjukkan dengan adaya upaya guru menggunakan metode pembelajaran inovatif (pembelajaran kooperatif). Manajemen evaluasi dengan melaksanakan penilaian diakhir pembelajaran,UTS dan UAS. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala dengan membawa permasalahan ke dalam forum diskusi, baik melalui diskusi sekolah di bawah pimpinan kepala sekolah maupun dalam forum KKG PAI, serta berpartisipasi aktif pada lomba-lomba PAI mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten. Pelaksanaan manajemen PAI ini berorientasi pada peningkatan prestasi siswa dan profesionalisme guru yang berdampak pada mutu pendidikan.
Depdikbud RI.1999. Keputusan Menpan Nomor 84/1993 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.
George R. Terry.1956.Principles of Management.New York: Irwin.
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Mulyasa,E.2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa,E.2014.Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah
Sauri,S.2010. Meretas Pendidikan Nilai.Bandung:CV.Armico.
Sauri,S.2013.Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam.Bandung:Rizqi Press
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim Redaksi Fokusmedia.2006.Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Bandung:Fokusmedia.
Tim Redaksi Fokusmedia.2006.Guru Dan Dosen. Bandung:Fokusmedia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sikdiknas).
Veithzal Rivai dan Sylviana Murni.2008. Education Management Analisis Teori dan Praktik, Jakarta:Rajawali Pers.
Winkel, WS. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Zuhairini dkk.1986. Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Departemen Agama.