Nisrina
Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 9 Langsa kelas VIII tahun pelajaran 2015/2016, guru matematika, dan observer. Penelitian dilakukan dengan II siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, angket, dan tes. Pengamatan guru digunakan. untuk mengetahui pengelolaan proses belajar mengajar, pengamatan siswa digunakan untuk mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas. Tes dilaksanakan pada akhir siklus. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil belajar matematika pada materi garis singgung lingkaran mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar klasikal dari 60% pada siklus I menjadi 88,5% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui implementasi pembelajaran Problem Solving, hasil belajar matematika pada materi garis singgung lingkaran siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Langsa dapat ditingkatkan. Saran yang diajukan yaitu bahwa di dalam mengajarkan materi pelajaran matematika pada materi garis singgung lingkaran guru perlu mengimplementasikan pembelajaran Problem Solving.